Plastik adalah benda yang sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari selain berguna untuk memudahkan Aktivitas kehidupan kita setiap hari tentunya pasti memiliki efek negatif yang yaitu plastik sulit untuk terurai sehingga sering dianggap sebagai barang yang tidak ramah lingkungan. Bila dibayarkan pada saat pakai plastik diucapkan tentunya akan membayangkan kantong belanja dan kantong kresek yang ada di setiap harinya terutama oleh yang suka berbelanja.
Kegunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari yang anda pikirkan karena pengaruh plastik besar dalam kehidupan sehari-hari manusia mulai dari kemasan makanan sampai hingga penggunaan banting bidang-bidang lainnya yang dibutuhkan.
Kata plastik sendiri itu berasal dari sebuah bahasa Yunani yang juga disebut dengan nama plastikos. Artinya adalah bersifat lentur atau mudah dibentuk.. Semua plastik berbahan sama yaitu bahan utamanya adalah polimer dan sejarah plastik pada pertama kalinya dimulai oleh bangsa yang menghuni di Meksiko sekitar 150 tahun yang lalu. Pada saat itu polimer digunakan sebagai bola yang digunakan untuk bermain dengan bahan utamanya karet.
Sejarah plastik yang pertama kali ditemukan oleh seorang yang bernama Alexander parkes. Dialah orang yang berjasa menemukan bahan baku batik modern hingga berkembang sampai zaman sekarang ini. Batik pertama yang diperkenalkan oleh Alexander parkes ini adalah kancing sisir dan gagang pisau dan juga bahan-bahan sederhana lainnya. Barang-barang temuan pertama yang terbuat dari plastik ini sekarang telah dimuseumkan di Museum London.
Temuan Alexander paket ini awal mulanya dijual kepada dua orang Amerika Serikat yaitu Hyarr bersaudara. Kemudian bahan parkesin yang ditemukan oleh Alexander ini ditambahkan dengan kamper dan menamainya dengan seluloid di tahun 1870.
Perkembangan plastik yang sangat besar-besaran dan bisa dibilang sebagai promosi dan sejarah terjadi di tahun 1907 tahun itu menandakan pelajaran di mana dengan penemuan oleh seorang ilmuwan bernama Leo Beakeland. Ini terbuat dari bahan bakar fosil yang tentunya bukanlah sebuah isolator yang baik bagi seluloid. Untuk itu berbagai penelitian dan pengembangan selanjutnya tinggal menjadikan plastik baru.
Leo kemudian membuat polystrene pada tahun 1929. Polysterine ini kemudian diubah menjadi polister di tahun berikutnya. Dan diubah menjadi pvc dan polithene di tahun 1933 tahun 3 tahun berikutnya. Dua tahun berikutnya yaitu tahun 1935 nilon ditemukan.
Hal ini terus berlanjut hingga Perang Dunia ke-2 di masa era yang cukup berkecamuk di seluruh dunia ini ternyata industri plastik sintetis malah Berjaya dan mendapatkan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Sejak masa itu plastik sintesis menjadi sebuah bahan penting untuk menciptakan berbagai barang-barang lainnya. Di dalam masa perang dunia kedua ini juga tercipta temuan plastik yang baru yaitu disebut dengan Polythelen terphthalate atau PET.
PET Sangat berguna sekali dan merupakan landasan utama untuk membuat botol botol minuman bersoda yang tampak mampu menahan tekanan dari dua sisi dan membuktikan Betapa gunanya semua cantik yang satu ini. Dari PET akhirnya berkembang menjadi aktif plastik yang lebih banyak lagi seperti plastik sarung tangan pembungkus dan lain sebagainya.
Kemudian para ahli Dan ilmuwan mengubah susunan dari polytelin ini menjadi berbagai varian. Mereka menambahkan karbon pada kalimat menjadi polypropylene yaitu bahan plastik yang lebih kuat lagi daripada generasi terdahulunya. Dari bahan dibuatnya termos air panas botol susu untuk bayi dan plastik pembungkus makanan atau untuk menempati makanan yang aman dari reaksi kimia.
Dunia yang terus menerus perkembangan yang sangat pesat Ini akhirnya harus menghadapi sebuah Dilema yang diciptakan dari perkembangan teknologi yang pesat di mana isu lingkungan mulai dimunculkan di mana optimisme terhadap plastik yang berlebihan adalah awal bencana bagi manusia karena sulitnya menguraikan plastik yang telah dipakai ini. Plastik tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang positif.
Sejak tahun 1970-an isu pembatasan penggunaan dan pemakaian plastik yang secara berlebihan semakin banyak disuarakan oleh para pemerhati dan aktivis lingkungan. Sulitnya untuk mendaur ulang maupun pengurai sampah sampah dari limbah plastik ini Tengah menjadi konsentrasi dan ancaman yang serius bagi kehidupan manusia.
Kesehatan juga tidak terlepas dari penggunaan plastik yang tinggi. Banyak ahli kesehatan yang percaya bahwa penggunaan dan pemaparan plastik yang berlebihan bisa menimbulkan kesehatan bagi tubuh manusia seperti kanker dan zat-zat yang berbahaya lainnya yang mengganggu kesehatan manusia sehari-hari.
Sampai saat ini telah banyak temuan dan teknologi pendaurulangan plastik agar membuat plastik yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari bisa lebih di tekan dan kontrol limbahnya. Oleh karena itu mari kita doakan semoga temuan-temuan terbarukan dari teknologi plastik kedepannya bisa lebih ramah lingkungan lagi. Selain itu teknologi pembaruan dan pendaurulangan tentunya akan memegang peranan penting dalam kelangsungan manusia penggunaan plastik. Demikian artikel ini semoga bermanfaat.